Segeh, Kawasan Simancuang, Wisata Kampung Tradisional nan Alami Sejati

Diposting pada

Asli Minang Community

segeh-kawasan-simancuang-wisata-kampung-tradisional-nan-alami-sejati

Kawasan Simancuang nan terletak di Kabupaten Solok Selatan merupakan kawasan wisata yang selama ini jarang jadi perhatian.

Padahal ada pesona tersembunyi yang dimiliki Simancuang, dimana kegiatan masyarakat Simancuang memang masih menggunakan cara konvensional yang belum terkontaminasi oleh moderenisasi.

“Salah satunya, tidak dibenarkan melakukan penangkapan ikan atau belut menggunakan setrum listrik, racun ataupun jala sehingga kami berencana mengembangkan daerah itu sebagai destinasi wisata kampung tradisional,”

Demikian disampaikan oleh Bupati Solok Selatan (Solsel) Muzni Zakaria yang disampaikan pada media pada tanggal 2 November 2016.

Ternyata kenyataan di lapangan, kearifan lokal di Simancung masih terjaga dan salah satu wilayah yang memiliki hutan nagari yang masih terjaga ekosistimnya.

“Dan ini mendapat pengakuan Internasional” demikian ditambahkan oleh Bapak Bupati.

Berdasarkan perencanaan yang disampaikan Pak Bupati, pada tahun 2017 akan kembangkan kawasan wisata Simancuang, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo sebagai kampung tradisional.

Dengan dikembangkannya kampung tradisional ini, wisatawan yang berkunjung memiliki banyak referensi objek wisata selain yang tengah dikembangkan dan ditata saat ini, yakni Kawasan Seribu Rumah Gadang, Hot Water Boom Sapan Maluluang, dan air terjun Kembar.

“Dengan melibatkan Jurnalis kita akan menggunjungi sejumlah air terjun yang mungkin nanti bisa dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata,” ujarnya.

Di lain pihak, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan meyebutkan pihaknya mendukung penuh program pemkab Solsel untuk mengembangkan Simancung sebagai kampung tradisonal.

Tinggalkan Balasan