Asli Minang Community
Salut kita semua, karena Danau Maninjau yang kita sayangi sudah mulai dibenahi dan dibersihkan oleh Pemkab Agam dan masyarakat sekitarnya.
Danau Maninjau bukan hanya danau secara umum, tapi juga sebagai penggerak usaha ekonomi masyarakat sekitarnya.
Sekarang banyak masyarakat yang masih belum berubah. Sehingga nantinya tidak lagi fokus ke usaha Keramba Jala Apung (KJA), yang ternyataberpotensi menimbulkan pencemaran ka danau.
Begini pesan Kapalo Bappeda Kabupaten Agam yang bernama Ibu Erniwati :
“Untuk itu semua SKPD dilibatkan dengan peran dan program masing-masing dalam menyelamatkan Danau Maninjau dari pencemaran, baik pencemaran limbah rumah tangga dan keramba jaring apung”
Itulah pernyataan yang dikutip ketika diadakan rapat”Gerakan Save Danau Maninjau” di Tanjung Raya, hari Jumat tanggal 21 Oktober 2016.
Untuk langkah nyata, aparat SKPD akan ikut pula bergotong royong membersihkan sampah rumah tangga, enceng gondok, pengerukan lumpur hasil sisa pakan ikan, sosialisasi dan penguatan regulasi.
Selain itu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan menyediakan pohon untuk ditanam pada sekitar danau, pelatihan penguatan kelembagaan kelompok tani dan pengadaan alat atau mesin pengolah hasil perkebunan.
Begitu pula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melakukan sosialisasi aturan terkait dengan program penyelamatan Danau Maninjau dan menyosialisasi pengurangan keramba jaring apung untuk dapat mangurangi jumlah keramba.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan pengembangan kesenian dan kebudayaan lainnyo untuk menarik arus kunjungan wisatawan.
